Manusia memakan manusia? Bagaimana
pendapat sobat? kalau tebegaya, membayangkan memakan daging manusia saja
rasanya mual dan bergidik ngeri. Ada banyak alasan mengapa manusia
memakan manusia lainnya, atau dalam istilah kerennya kanibal. Dari mulai
persoalan budaya, untuk bertahan hidup, atau bahkan untuk kesenangan.
Tapi bagaimanapun dan apapun
alasannya, tebegaya sama sekali gak membenarkan praktek kanibalisme.
Bukankah daging bebek lebih enak yah daripada memakan daging sesama
manusia? hahaha...
Baiklah, tanpa berpanjang lebar, tebegaya mengajak sobat untuk menelusuri, 10 kasus kanibalisme terbesar dunia.
10. Alferd Packer
Alfred Packer
adalah seorang pencari emas asal Amerika dan penjahat kanibalisme. Pada
tahun 1874, ia pergi ke pegunungan Colorado guna melakukan ekspedisi
bersama ke 4 rekannya. Dua bulan kemudian Packer kembali dari
petualangannya sendirian. Ketika ditanya mengenai keberadaan orang-orang
yang bersamanya, Packer mengatakan bahwa dia telah membunuh mereka
dengan alasan mempertahankan diri serta terpaksa memakan mereka untuk
bisa mempertahankan elemennya. Ceritanya tidak dipercaya, dan segera
setelah Packer menandatangani dua pegakuan, dia dihukum 40 ahun penjara.
Anehnya, Packer mendapatkan pembebasan bersyarat dikarenakan adanya
keraguan bahwa dia tidak bersalah.
9. Albert Fish
Kalau ini
benar-benar monster. Fish ini selain sadis serta kanibal, dia juga
seorang pedofilia. Fish menculik seorang gadis berusia 10 tahun asal
manhattan, memperkosanya, membunuhnya, lalu memakannya. Enam tahun
kemudian, dia menyurati keluarga sang gadis dan mengejeknya dengan
menceritakan secara detail mengenai proses pemerkosaan, pembunuhan dan
kanibalisme yang dilakukan terhadap sang gadis. Tentunya sensasi
menyenangkan yang dia rasakan juga saat melakukan semua tindakan tak
beradab itu. Duh, apa yang keluarga gadis itu rasakan ya? Tebegaya sama
sekali tak bisa membayangkannya. Akhirnya, surat itupun dilacak darimana
asalnya. Pada 16 Januari 1963, Fish dihukum mati di Sing Sing
Correctional Facility di new york.
8. Front Persatuan Revolusioner
(Revolutionary United Front)
RUF adalah sebuah
kelompok revolusioner yang berbasis di Sierra Leonne Afrika Barat. Pada
akhir 1990, mereka telah melakukan kampanye berdarah yang panjang untuk
menggulingkan pemerintahan yang sah. Kelompok ini melakukan kekejaman
yang mengerikan, termasuk memaksa anak-anak menjadi tentara, memotong
anggota badan, dan memakan musuh termasuk pasukan penjaga kedamaian,
serta personil-personil PBB. Motivasi mereka dalam kanibalisme adalah
untuk menyerap kekuatan orang yang dimakannya, juga sebagai alat
intimidasi. Jumlah pasti korbannya tidak diketahui.Yang ini tebegaya
benar-benar bingung, kalau memang untuk alasan menyerap kekuatan korban
yang dimakannya, berarti seharusnya mereka gak usah makan ayam, makan
singa, banteng, atau harimau saja, pasti mereka lebih kuat kan.
7. Issei Sagawa
Sagawa adalah
sorang mahasiswa Sastra Inggris di Paris. Pada 11 Juni 1981, dia
menembak mati rekan mahasiswinya. Dan setelah kematiannya, si Sagawa ini
memakan korbannya sedikit demi sedikit selama dua hari. Dia ditangkap
oleh otoritas Prancis, tetapi dianggap tidak layak untuk diadili karena
alasan kegilaan dan akhirnya di deportasi. Inilah salah satu bentuk
ketidak-adilan serta kesalahan dokumen. Sagawa diperbolehkan untuk rawat
jalan dan tidak perlu berada di rumah sakit jiwa setelah menjalani
hanya satu tahun perawatan inap. Kini Sagawa adalah orang bebas dan
tinggal di Jepang.
6. Andrei Chikatilo
Andrei ini adalah seorang
pemerkosa dan pembunuh berantai asal Ukraina. Semasa dalam penahanan,
Chikatilo mengakui 50 kasus pembunuhan dan mutilasi. Dia mengaku bahwa
motifnya sepenuhnya untuk kepuasan seksual. Manusia ini benar-benar gila
dan sadis, dia berhenti melakukan kejahatan hanya setelah tertangkap
dalam operasi terbesar dalam sejarah kepolisian Rusia. Chikatilo
dieksekusi di Rostov pada tanggal 14 Februari 1994.
5. Keluarga Mauerova
Maureova adalah Keluarga dari
para anggota suatu kultus dan kanibalisme dari Republik Ceko. Selama 8
bulan, Anggota kultus tersebut telah berpartisipasi dan bekerjasama
dalam melakukan perbuatan keji terhadap dua bersaudara. Tebegaya juga
cukup heran dan bergidik mengetahui seorang ibu membiarkan aanak-anaknya
yang masih muda melakukan perbuatan seperti itu. Serem banget yah.
Terungkapnya cerita mengenai keluarga Maureova ini diawali dengan
ditemukannya gambar-gambar mengerikan dari sebuah monitor bayi (yang
mereka pasang sendiri di rumahnya untuk memonitor kejahatan) oleh
tetangga mereka yang menggunakan monitor yang sama. Sebanyak enam orang
akhirnya dinyatakan bersalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar